Bantuan ini disalurkan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang nantinya dapat digunakan untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi pada suatu pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Perlu diketahui bahwa program Bidikmisi ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2010 silam. Nah, pada tahun 2016 ini pendaftaran Bidikmisi akan dibuka kembali untuk umum. Apa saja syarat dan tata cara pendaftarannya? mari kita simak informasi berikut ini.
Pendaftaran Bidikmisi Tahun 2016 |
Apa saja syarat pendaftaran Bidikmisi Tahun 2016?
Berikut adalah syarat-syarat pendaftaran bidikmisi 2016 yang harus diperhatikan :1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016
2. Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria
a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya.
b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk
1. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
3. Seleksi mandiri PTN.
b. Politeknik, UT, dan ISI
c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
Selanjutnya Informasi lengkapnya akan diumumkan pada launching snmptn tanggal 15 januari 2016
Cara Daftar Bidikmisi Tahun 2016
Selanjutnya bagaimana cara daftar beasiswa Bidikmisi 2016 secara online?
Berikut adalah tahapan pendaftaran Bidikmisi melalui SNMPTN, UMPN atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi secara online :
1. Tahapan pendaftaran Bidikmisi
- Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke http://bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/ dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 2 bagian F) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.
- Ditjen dikti memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja.
- Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui http://bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/login menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi
- Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing masing siswa yang sudah direkomendasikan
- Siswa mendaftar melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id/siswa/login dan menyelesaikan semua tahapan yang diminta didalam sistem pendaftaran.
2. Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran Bidikmisi mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut.
a. SNMPTN melalui http://snmptn.ac.idb. SBMPTN melalui http://sbmptn.ac.id.
c. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN.
d. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS
Siswa yang mendaftar melengkapi berkas yang dibawa pada saat pendaftaran ulang seleksi masuk, yaitu:
- Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi
- Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah
- Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
- Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
- Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
- Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah
- Kartu Pengaman Sosial (KPS/BSM). (jika merupakan penerima BSM)
- Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
- Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga
- Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.
Demikian informasi seputar Pendaftaran Bidikmisi Tahun 2016, semoga bermanfaat.
0 Response to "Pendaftaran Bidikmisi Tahun 2016"
Posting Komentar